Teleskop Luar Angkasa James Webb telah mengungkapkan bahwa planet ekstrasurya TOI-561b, sebuah super-Bumi yang mengorbit bintang jauh, diselimuti atmosfer yang sangat tebal meskipun suhunya sangat panas. Temuan ini menantang model atmosfer planet yang ada, khususnya untuk dunia kecil yang terpapar radiasi bintang yang intens.
Dunia Panas TOI-561b
TOI-561b terletak 280,5 tahun cahaya di konstelasi Sextans dan mengorbit bintang berusia 10 miliar tahun, menjadikannya salah satu sistem planet tertua yang diketahui. Planet ini, kira-kira 1,45 kali jari-jari Bumi dan 3,2 kali massanya, menyelesaikan orbitnya hanya dalam 0,44 hari. Bintang yang diorbitnya berukuran sekitar 80% dari Matahari kita, tetapi jauh lebih tua dan kandungan logamnya lebih rendah. Kepadatan planet ini lebih rendah dari perkiraan untuk planet berbatu, hal ini menunjukkan adanya komposisi unik atau atmosfer yang sangat membengkak.
Misteri Suasana
Planet-planet yang sedekat ini dengan bintangnya biasanya kehilangan atmosfernya dengan cepat akibat angin bintang dan panas yang hebat. Namun, atmosfer TOI-561b tidak hanya ada tetapi juga tampak cukup besar untuk mendinginkan suhu siang hari planet ini secara signifikan dari perkiraan 2.700°C (4.900°F) menjadi 1.800°C (3.200°F). Hal ini menunjukkan adanya interaksi kompleks antara permukaan cair planet ini dan selubung gasnya.
Para peneliti berpendapat bahwa angin kencang di atmosfer mengedarkan panas dari siang hari ke malam hari. Kehadiran gas seperti uap air dan awan silikat juga mungkin berperan dalam menyerap radiasi dan memantulkan cahaya bintang, sehingga semakin mendinginkan planet ini.
Keseimbangan yang Bergejolak
“Kita benar-benar membutuhkan atmosfer tebal yang kaya akan volatil untuk menjelaskan semua pengamatan,” kata Dr. Anjali Piette, astronom di Universitas Birmingham. Tim mengusulkan agar planet ini mempertahankan atmosfernya melalui keseimbangan dinamis di mana gas terus-menerus dilepaskan dari lautan magma ke atmosfer, tetapi juga ditarik kembali ke bagian dalam planet. Hal ini dapat menjelaskan bagaimana TOI-561b mempertahankan atmosfer yang begitu besar meskipun dalam kondisi ekstrem.
Penemuan ini menyoroti betapa sedikitnya yang kita ketahui tentang evolusi planet, terutama untuk dunia yang berbeda dengan dunia kita. TOI-561b adalah “bola lava basah” yang dapat menyimpan petunjuk pembentukan planet di lingkungan yang miskin logam, menantang asumsi tentang apa yang membuat sebuah planet dapat dihuni atau bahkan dapat bertahan hidup.
Penelitian yang diterbitkan dalam The Astrophysical Journal Letters ini membuka jalan baru untuk mempelajari atmosfer eksoplanet ultrapanas dan menyempurnakan pemahaman kita tentang atmosfer planet di seluruh galaksi.





















