Gumpalan Mantel Dalam Bumi Mengungkapkan Petunjuk Asal Usul Planet

11

Jauh di dalam Bumi, dua struktur besar dan misterius di dalam mantel mungkin menyimpan petunjuk penting tentang bagaimana planet kita terbentuk dan mengapa planet ini bisa dihuni. “Kumpulan lava” seukuran benua ini, yang terletak hampir 1.800 mil di bawah permukaan, menentang model pembentukan planet saat ini.

Struktur Enigmatis

Para ilmuwan pertama kali mengidentifikasi wilayah yang tidak biasa ini – yang dikenal sebagai provinsi besar dengan kecepatan geser rendah dan zona kecepatan sangat rendah – dengan menganalisis bagaimana gelombang seismik merambat melalui Bumi. Gelombangnya melambat secara dramatis saat melewati area ini, menunjukkan komposisi kimia unik yang berbeda dari batuan mantel di sekitarnya.

Ahli geodinamika Yoshinori Miyazaki, yang memimpin penelitian, menekankan pentingnya hal ini: “Ini bukanlah keanehan yang terjadi secara acak; ini adalah sidik jari dari sejarah awal Bumi.” Memahami asal usulnya dapat membuka wawasan penting mengenai evolusi planet ini.

Hipotesis Laut Magma Basal

Bumi Awal pernah menjadi lautan magma cair. Saat mendingin, mantel seharusnya terstratifikasi menjadi beberapa lapisan berbeda. Namun, keberadaan struktur amorf yang masif ini menunjukkan adanya hal lain yang terjadi.

Penelitian baru menunjukkan bahwa silikon dan magnesium mungkin telah bocor dari inti bumi ke dalam mantel pada tahap awal. Pencampuran bahan kimia ini akan menghasilkan pendinginan yang tidak merata, membentuk struktur anomali sebagai sisa-sisa “lautan magma basal” kuno.

Implikasi terhadap Kelayakhunian Planet

Interaksi inti-mantel ini kemungkinan besar memengaruhi pendinginan bumi, aktivitas gunung berapi, dan perkembangan atmosfer. Jika struktur tersebut berasal dari proses ini, hal ini dapat menjelaskan mengapa planet kita memiliki kondisi yang diperlukan untuk mendukung kehidupan.

Seperti yang dijelaskan oleh rekan penulis studi, Jie Deng, “Gagasan bahwa mantel dalam masih dapat menyimpan memori kimia dari interaksi awal inti-mantel membuka cara baru untuk memahami evolusi unik Bumi.”

Temuan yang dipublikasikan di Nature Geoscience ini menyoroti betapa pentingnya menggabungkan ilmu pengetahuan planet, geodinamika, dan fisika mineral untuk mengungkap misteri terdalam planet ini. Memahami struktur ini memberikan gambaran tentang sejarah awal bumi dan mengapa bumi menjadi dunia yang layak huni seperti yang kita kenal sekarang.

Попередня статтяSusu Anjing Laut: Nutrisi Mamalia Paling Kompleks yang Ditemukan Hingga Saat Ini
Наступна статтяBerenang di Air Dingin: Bagaimana Air Terjun yang Membeku Membentuk Kembali Otak