Gambar Satelit Menangkap Letusan Gunung Berapi Langka di Etiopia Terpencil

11

Pengamatan satelit baru-baru ini telah mendokumentasikan letusan gunung berapi yang signifikan di Hayli Gubbi, gunung berapi perisai yang terletak di Depresi Danakil yang terpencil di Ethiopia. Peristiwa tersebut, yang ditangkap oleh satelit Aqua milik NASA pada akhir November 2025, memberikan catatan aktivitas modern pertama dari gunung berapi yang sebelumnya belum banyak dipelajari ini. Letusan tersebut mengirimkan gumpalan abu hampir 9 mil (15 kilometer) ke atmosfer, melayang ke timur laut dan mengganggu perjalanan udara hingga ke India.

Depresi Danakil: Titik Panas Gunung Berapi

Depresi Danakil adalah salah satu wilayah paling aktif secara geologis di Bumi. Terletak di persimpangan lempeng tektonik Afrika dan Arab, wilayah ini ditandai dengan penipisan kerak dan seringnya upwelling magma. Hal ini menjadikannya lokasi utama untuk aktivitas gunung berapi, meskipun letaknya yang terpencil membuat banyak peristiwa tidak terekam.

Mengapa hal ini penting: Keadaan geologi Depresi Danakil yang unik memungkinkan para ilmuwan mempelajari lempeng tektonik dan proses vulkanik secara real-time. Letusan Hayli Gubbi memberikan dasar untuk pemantauan di masa depan, memberikan data berharga tentang bagaimana kekuatan-kekuatan ini membentuk planet kita. Kurangnya catatan sejarah gunung berapi ini menggarisbawahi pentingnya observasi satelit yang berkelanjutan di wilayah yang studi langsungnya terbatas.

Catatan Observasi Pertama Hayli Gubbi

Sebelum letusan baru-baru ini, tidak ada catatan modern mengenai aktivitas Hayli Gubbi. Perkiraan menunjukkan letusan besar terakhirnya mungkin terjadi ribuan tahun lalu—atau mungkin hanya berabad-abad sebelumnya. Citra satelit NASA kini menghasilkan catatan observasi pertama, yang memungkinkan para ilmuwan melacak perilaku gunung berapi dari waktu ke waktu.

Mengapa hal ini penting: Status wilayah ini yang belum diteliti membuat peristiwa seperti ini bisa luput dari perhatian dalam jangka waktu lama. Data satelit menyediakan alat penting untuk memantau lingkungan terpencil dan bergejolak ini, memberikan para peneliti pemahaman yang lebih baik tentang bahaya gunung berapi dan tren geologi jangka panjang.

Implikasi terhadap Pemantauan Gunung Berapi

Satelit pengamat bumi, seperti Aqua milik NASA, memainkan peran penting dalam mempelajari aktivitas gunung berapi, terutama di daerah yang sulit dijangkau. Dengan memberikan citra resolusi tinggi yang berkelanjutan, alat ini memungkinkan para ilmuwan memantau perubahan bulu vulkanik, aliran lava, dan aktivitas termal. Data ini penting untuk menilai risiko terhadap populasi dan infrastruktur di sekitar.

“Letusan Gunung Hayli Gubbi menyoroti pentingnya observasi berbasis ruang angkasa untuk mempelajari aktivitas gunung berapi di wilayah yang belum diteliti. Tanpa data satelit, banyak dari peristiwa ini yang tidak diketahui, sehingga membatasi kemampuan kita untuk memahami dan mengurangi bahaya gunung berapi.”

Acara di Hayli Gubbi menggarisbawahi pentingnya pemantauan satelit jangka panjang di wilayah vulkanik aktif, yang menyediakan data penting baik untuk penelitian ilmiah maupun kesiapsiagaan bencana.