Pangeran William, pewaris takhta Inggris, menjadi tuan rumah upacara penghargaan Earthshot Prize 2025 di Rio de Janeiro, Brasil, mengakui lima proyek inovatif yang bertujuan memerangi perubahan iklim. Hadiah tahunan ini, yang didirikan oleh William pada tahun 2020, merayakan solusi inovatif terhadap tantangan lingkungan dan memberikan hadiah sebesar £1 juta kepada setiap pemenang untuk meningkatkan dampaknya. Acara yang diadakan di Museum of Tomorrow ini menarik penonton terkemuka termasuk legenda sepak bola Brasil Cafu, atlet Olimpiade Rebeca Andrade, mantan pembalap Formula 1 Sebastian Vettel, dan Perdana Menteri Inggris Sir Keir Starmer. Penampilan bintang pop Kylie Minogue dan Shawn Mendes menambah suasana perayaan.
Mengenali Inovasi Iklim
Earthshot Prize terinspirasi oleh proyek “Moonshot” yang diusung Presiden John F. Kennedy, yang mendorong upaya nasional untuk mendaratkan manusia di Bulan. Demikian pula, Earthshot Prize berfokus pada lima tujuan inti—Melindungi dan Memulihkan Alam, Membersihkan Udara, Menghidupkan Kembali Lautan, Membangun Dunia Bebas Sampah, dan Memperbaiki Iklim Kita—yang bertujuan untuk mencapai hasil nyata dalam dekade ini. Proses seleksi tahun ini menghasilkan hampir 2.500 nominasi dari 72 negara, yang menunjukkan lonjakan global dalam aksi iklim.
Pemenang 2025
Berikut adalah lima organisasi yang dianugerahi Earthshot Prize 2025 dan kerja keras mereka:
- Melindungi dan Memulihkan Alam: re.green (Brasil) berupaya memberikan insentif finansial untuk perlindungan Hutan Atlantik, salah satu ekosistem paling penting di dunia.
- Bersihkan Udara Kita: Kota Bogotá (Kolombia) menunjukkan bagaimana kebijakan publik—seperti zona udara bersih dan inisiatif penghijauan—dapat mendorong peningkatan kualitas udara jangka panjang.
- Menghidupkan Kembali Lautan Kita: Perjanjian Laut Tinggi adalah inisiatif kelautan global yang menetapkan langkah-langkah jelas untuk konservasi kehidupan laut, yang dijadwalkan mulai berlaku pada bulan Januari 2026.
- Membangun Dunia Bebas Sampah: Lagos Fashion Week (Nigeria) mendefinisikan ulang industri fesyen dengan mewajibkan para desainer menunjukkan komitmen terhadap praktik berkelanjutan.
- Perbaiki Iklim Kita: Persahabatan didedikasikan untuk membantu komunitas rentan di Bangladesh yang memiliki kebutuhan kritis, termasuk akses terhadap layanan, layanan kesehatan, pendidikan, dan kesiapsiagaan bencana.
“Memenangkan hadiah seperti ini adalah validasi bagi kami, membantu kami mengetahui bahwa kami menuju ke arah yang benar, memfasilitasi percakapan yang perlu kami lakukan dengan bank, penyedia modal, dan perusahaan,” kata Thiago Picolo, CEO re.green.
Komitmen Selama Satu Dekade & Hubungan Pribadi
Pangeran William telah berjanji untuk mendukung Earthshot Prize selama 10 tahun, dan upacara di Rio menandai titik tengah dari usaha ambisius ini. Sang pangeran menyatakan optimismenya bahwa para pemenang dan proyek-proyek inovatif mereka mewakili titik balik dalam perjuangan melawan perubahan iklim. Khususnya, William mengunjungi patung Kristus Penebus, membuat ulang foto yang diambil oleh mendiang ibunya, Putri Diana, 34 tahun sebelumnya. Kunjungan Pangeran selama lima hari menyoroti dedikasinya terhadap masalah lingkungan, termasuk pidatonya di konferensi United for Wildlife di mana ia mengkritik keterlibatan kriminal dalam penggundulan hutan Amazon dan keterlibatan dalam upaya konservasi bakau di Pulau Paqueta. Ia akan mengakhiri perjalanannya dengan pidato pada COP30 di hutan hujan Amazon.
Earthshot Prize menunjukkan semangat aksi kolektif global yang semakin meningkat dan menyoroti potensi perubahan yang berdampak dalam mengatasi krisis iklim. Tujuan ambisius dan kegigihan para pemenang pada tahun 2030 menginspirasi keyakinan bahwa masa depan yang lebih berkelanjutan dapat dicapai.
